Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Barat, akan melakukan revitalisasi lokasi wisata dan situs purbakala Gua Pawon di kawasan Citatah, Padalarang Kabupaten Bandung Barat, yang kondisinya saat ini terancam galian C.
"Fasilitas dan kawasan Gua Pawon termasuk salah satu yang akan direhab pada tahun ini," kata Kepala Disbudpar Jawa Barat, Herdiwan I Suranta di Bandung, Minggu.
Ia menyebutkan, revitalisasi kawasab Gua Pawon itu merupakan satu paket dengan perbaikan dan revitalisasi kawasan wisata alam lainnya yakni Maribaya serta Curug Cinanggela.
Pemprov Jawa Barat melalui APBD menganggarkan dana sebesar Rp2,5 miliar untuk perbaikan dan revitalisasi ketiga obyek wisata itu.
"Obyek wisata itu sangat potensial dan pengunjungnya cukup signifikan, khusus Gua Pawon merupakan situs purbakala yang perlu dilestarikan dan diselamatkan," kata Herdiwan.
Lokasi Gua Pawon terletak di kawasan perbukitan `kapur` di Citatah Kecamatan Padalarang, dan juga berdekatan dengan lokasi wisata adventure panjat tebing Citatah.
Gua Pawon diyakini para arkeolog sebagai situs purba menyusul ditemukanya fosil yang diduga manusia purba di dalam gua tersebut.
"Revitalisasi obyek wisata di Jabar menjadi prioritas ke depan, tahun lalu Pangandaran mendapat kucuran anggaran revitalisasi senilai Rp11 miliar untuk membangun dan memperbaiki infrastruktur," kata Herdiwan.
Sementara itu sektor pariwisata merupakan sektor yang menjadi prioritas Jawa Barat yang menjadikannya sebagai sebuah potensi ekonomi baru. Kontribusi Pariwisata di Jabar saat ini beru sekitar lima persen, namun dengan potensi yang dimilikinya terutama wisata alam digenjot untuk meningkat pada 2010.
Gubernur Jawa Barat, H Ahmad Heryawan menyebutkan sektor pariwisata akan digenjot termasuk mengoptimalkan dan merevitalisasi obyek-obyek wisata potensial lainnya.
"Ke depan Jabar diharapkan tidak hanya terkenal dengan Bandung dan Gunung Tangkuban Parahu, Pangandaran dan Puncak saja, namun diharapkan diperkuat obyek wisata khas dan unik lainnya yang bisa menjadi daya tarik wisata," kata Heryawan.
Sektor Pariwisata Jabar masuk pada program pengembangan destinasi pariwisata dengan sasaran, meningkatkan kualitas obyek dan daya tarik wisata untuk peningkatan daya saing, serta pemanfaatan potensi sumber daya alam secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
